1. Era 70-an
Jadi gini guysss banyak yang mengakui kalau " Koes Bersaudara " adalah rajanya, Lagu lagunya banyak yang mencapai hits dan koes bersaudara mendapat julukan The-Beatllesnya Indonesia. Beberapa lagu Koes Plus yang berbahasa asing-pun sampai sekarang masih terdengar, salah satunya adalah lagu yang berjudul " Why Do U Love Me? " Namun menurut pemerintahan Soekarno ini tidak mencerminkan watak Nasionalisme dan bisa membahayakan. Secara tema, selain lagu dengan tema cinta modern milik Koes Plus lagu dengan tema percintaan dan kancah perperangan masih terdengar sampai saat ini.
2. Era 80-an
Pada era ini jenis lagu yang mendominasi adalah lagu pop yang mendayu dayu, bertempo lambat, dan cenderung berkesan cengeng. Dan di era ini beralih lah kepada " Ebiet G Ade " yang lagu lagunya sangat menarik hati masarakat, banyak sekali karya lagu yang telah diciptakanyaa dan itu lahh yang membuat masyarakat sangat tertarik pada lagu lagunya.
Di era ini musik rock juga sempat berjaya meski hanya sebentar beberapa nama seperti Ikang Fauzy, Nicky Astria, Gito Rollies, dan masih banyak lagi tentunya. Kemudian group group musik baru pun mulai bermunculan di akhir era ini seperti Dewa 19, Slank, Boomerang, Vodoo, dan lain sebagainya.
3. Era 90-an
Hmmm kayanya disini nihh yang bikin kalian penasaran! kenapa yaa? hehe jadi dini guys aliran musik dangdut pun menjadi lebih hidup dan meriah karena ada permasalahan yang membuat aliran musik pop yang cenderung cengeng seperti sudah surut dan kehilangan arah. Dan banyak penyanyi pop Indonesia yang beralih ke aliran dangdut dan kemudian terciptanya aliran musik pop dangdut. Yang lebih mengejutkan berikutnya adalah munculnyaa lagu yang berjudul "Gantengnya Pacarku" yang dibawakan oleh Nini Karlina yang semakin memperkuat eksistensi musik jenis ini yang akhirnya mengarah ke jenis musik rancak sedikit disco!.
Diakhir 90-an Sheila On 7 membuat gebrakan baru dengan lagu yang berjudul "Dan" yang menjadi hits bahkan lagu lainya yang berjudul "Kita" seakan menjadi lagu wajib untuk acara kumpul kumpul / nongkrong bareng.
4. Era 2000-an
Pada era ini selera masyarakat lebih ke group group musik dibandingkan dengan penyanyi yang bersolo karir. Beberapa penyanyi solo yang sempat berjaya perlahan redup pada masa ini. Nama nama yang masih bertahan hanya beberapa gelintir misalnya Krisdayanti, Chrisye, Titi DJ, dan Glen. Selebihnya musik didominasi oleh group group musik yang makin ramai oleh pendatang baru. Tapi yang pasti di era ini adalah era emasnya musik Indonesia ditengah lesunya musik didunia Internasional musik Indonesia malah berjaya, bahkan sampai ke negeri tetangga.
Jadi gini guysss banyak yang mengakui kalau " Koes Bersaudara " adalah rajanya, Lagu lagunya banyak yang mencapai hits dan koes bersaudara mendapat julukan The-Beatllesnya Indonesia. Beberapa lagu Koes Plus yang berbahasa asing-pun sampai sekarang masih terdengar, salah satunya adalah lagu yang berjudul " Why Do U Love Me? " Namun menurut pemerintahan Soekarno ini tidak mencerminkan watak Nasionalisme dan bisa membahayakan. Secara tema, selain lagu dengan tema cinta modern milik Koes Plus lagu dengan tema percintaan dan kancah perperangan masih terdengar sampai saat ini.
2. Era 80-an
Pada era ini jenis lagu yang mendominasi adalah lagu pop yang mendayu dayu, bertempo lambat, dan cenderung berkesan cengeng. Dan di era ini beralih lah kepada " Ebiet G Ade " yang lagu lagunya sangat menarik hati masarakat, banyak sekali karya lagu yang telah diciptakanyaa dan itu lahh yang membuat masyarakat sangat tertarik pada lagu lagunya.
Di era ini musik rock juga sempat berjaya meski hanya sebentar beberapa nama seperti Ikang Fauzy, Nicky Astria, Gito Rollies, dan masih banyak lagi tentunya. Kemudian group group musik baru pun mulai bermunculan di akhir era ini seperti Dewa 19, Slank, Boomerang, Vodoo, dan lain sebagainya.
3. Era 90-an
Hmmm kayanya disini nihh yang bikin kalian penasaran! kenapa yaa? hehe jadi dini guys aliran musik dangdut pun menjadi lebih hidup dan meriah karena ada permasalahan yang membuat aliran musik pop yang cenderung cengeng seperti sudah surut dan kehilangan arah. Dan banyak penyanyi pop Indonesia yang beralih ke aliran dangdut dan kemudian terciptanya aliran musik pop dangdut. Yang lebih mengejutkan berikutnya adalah munculnyaa lagu yang berjudul "Gantengnya Pacarku" yang dibawakan oleh Nini Karlina yang semakin memperkuat eksistensi musik jenis ini yang akhirnya mengarah ke jenis musik rancak sedikit disco!.
Diakhir 90-an Sheila On 7 membuat gebrakan baru dengan lagu yang berjudul "Dan" yang menjadi hits bahkan lagu lainya yang berjudul "Kita" seakan menjadi lagu wajib untuk acara kumpul kumpul / nongkrong bareng.
4. Era 2000-an
Pada era ini selera masyarakat lebih ke group group musik dibandingkan dengan penyanyi yang bersolo karir. Beberapa penyanyi solo yang sempat berjaya perlahan redup pada masa ini. Nama nama yang masih bertahan hanya beberapa gelintir misalnya Krisdayanti, Chrisye, Titi DJ, dan Glen. Selebihnya musik didominasi oleh group group musik yang makin ramai oleh pendatang baru. Tapi yang pasti di era ini adalah era emasnya musik Indonesia ditengah lesunya musik didunia Internasional musik Indonesia malah berjaya, bahkan sampai ke negeri tetangga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar