Jumat, 28 Oktober 2016

PENJELASAN ALAT MUSIK AEROPHONE

AEROPHONE adalah jenis alat musik lainnya yang menggunakan sumber bunyi berupa udara. Alat musik jenis ini memiliki bagian yang berisi udara. Getaran udara di dalam alat musik inilah yang menimbulkan bunyi. Alat musik jenis ini biasa dimainkan dengan cara ditiup atau dipompa. Contoh alat musik aerophone adalah flute, terompet, harmonika, dan akordion. Alat musik yang lazim di sebut Silver Flute atau C Flute ini banyak digemari oleh banyak orang karena suaranya yang hangat, lemah lembut, namun bisa juga menjadi powerful dan emosional. Memainkan alat musik ini tidak semudah yang didengar karena selain harus memiliki pernafasan yang baik dan kuat, harus juga memiliki emosi/ ekspresi yang kuat untuk menyampaikan makna dari lagu - lagu yang dibawakan ke pendengar.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvGgckHBW9eSgXS7jXqXiOdMqbQlggkn-p2NRBGDGiPGXAAENg_5gn9gqMRGulzu0wTnaeL9j_megy2fT4vDdwTTdWIL-5hBY8dBada3s3_mDd1CwENgAikWXymhWaMV-8xn1Dztz_eyU/s1600/flute.jpeg

Ditemukan oleh Dr. Ivan Turk, dari Akademi Ilmiah Slovenian. Flute tersebut ditemukan di sebuah situs di Ljubjana, Slovenia pada tahun 1998. Ini adalah alat musik tertua yang pernah ditemukan, terbuat dari tulang Beruang Goa dan memiliki dua lubang. Flute merupakan alat musik tiup yang termasuk dalam keluarga woodwind, alat musik ini ada yang terbuat dari logam namun ada juga yang terbuat dari kayu. Flute memiliki karakter suara yang lembut dan mempunyai timber suara yang sangat variatif tergantung dari ketrampilan peniupnya.
Karena keindahan suaranya inilah maka tidak heran jika banyak orang jatuh hati setelah mendengar alat musik ini dimainkan, hal inilah yang kemudian mendorong kebanyakan orang untuk mengetahui lebih jauh tentang flute dan ingin membeli dengan harapan bisa memainkan flute seindah flutist ( peniup flute )
Image result for harmonika
Harmonika adalah alat musik tiup dan menghisap lubang dalam rangka menghasilkan suara. Berasal dari alat musik tradisional China yaitu “Sheng” yang telah digunakan sekitar 500 tahun yang lalu pada kekaisaran Nyu-kwa. Sedangkan harmonika yang lebih modern ditemukan tahun 1821 oleh seorang bernama Christian Friedrich Buschmann. Terdiri dari plat-plat getar terbuat dari logam lalu disusun horizontal dan menyediakan nada kromatis. Tahun 1826 Richter mengembangkan sebuah variasi dengan 10 lubang tetap dan 20 plat getar dengan pemisahan fungsi plat yang ditiup dan dihisap. Dan akhirnya nada yang dibuatnya disebut nada diatonis dan menjadi standard harmonika. Pada tahun 1857 bisnis harmonika oleh pengrajin jerman bernama Matthias Hohner menjadi produsen harmonika. Ia dapat memproduksi 650 buah yang dibantu oleh keluarganya. Lalu dia memperkenalkan ke Amerika Utara pada tahun 1862.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar